Di Jalan Flamboyan RT 2 RW 1 Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, muncul lagi semburan lumpur pada Jumat (10/7) pukul 07.00.
Semburan tersebut menggenangi Jalan Flamboyan sehingga jalan yang kerap dipakai sebagai jalur alternatif kendaraan roda empat dan roda dua itu terpaksa ditutup.
Diduga, semburan lumpur itu akibat rekahan tanah yang semakin melebar. Sebelum mengeluarkan lumpur, semburan di titik tersebut mengeluarkan gas sejak akhir Mei 2009.
Berdasar catatan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), semburan itu merupakan yang ke-116 di luar kolam penampungan lumpur Lapindo. Kini, total titik semburan gas di Siring mencapai 33 titik.
Menurut Kepala Divisi Gas pada BPLS Dodie Irmawan, semburan lumpur ini diduga memiliki kaitan dengan semburan lumpur yang keluar di rumah Okky Andriyanto (55), warga RT 3 RW 1 Desa Siring, pada Jumat (26/6).
Posisi lokasi semburan lumpur di kedua titik tersebut nyaris sejajar pada arah selatan dan utara dengan jarak sekitar 75 meter. Kedua semburan itu juga keluar melalui rekahan tanah. "Semburan yang berada di rumah Okky keluar melalui rekahan tanah. Bahkan, rekahan tanah di sana mengarah ke utara. Saya menduga, semburan lumpur di RT 2 ini berhubungan dengan semburan di rumah Okky," ujar Dodie.