Badan Geologi DESDM mengungkapkan temuan tambahan cekungan sedimen baru. Dengan tambahan tersebut maka total cekungan sedimen yang sudah berhasil ditemukan di Indonesia meningkat menjadi 128 cekungan sedimen. Cekungan sedimen dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan industri migas.
Menteri ESDM berharap Badan Geologi dapat menyusun dan meneliti data-data tersebut, karena peta cekungan itu sangat penting bagi pengembangan eksplorasi minyak dan gas bumi serta untuk kepentingan penelitian, ujar Menteri dalam sambutannya pada acara “Lokakarya Cekungan Sedimen Indonesia" yang diselenggarakan hari ini Selasa (19/5), bertempat di Auditorium Gedung Sekretariat Jenderal ESDM.
Selanjutnya, peta cekungan sedimen Indonesia ini akan dituangkan dalam bentuk Atlas Cekungan Sedimen Indonesia. Penyusunan atlas dilakukan dengan mengoptimalkan data gayaberat dan geologi yang telah tersedia secara lengkap, ditandai dengan penyelesaian peta gayaberat di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2007.
"Saya selalu sampaikan kalau jumlah cekungan di Indonesia sekitar 60 buah, tapi mulai pagi ini angka itu sudah berubah menjadi 128 cekungan," kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.
Dalam acara tersebut, Menteri ESDM menandatangani Peta Cekungan Sedimen Indonesia Berdasarkan Data Geologi dan Geofisika didampingi Sekretaris Jenderal DESDM dan Kepala Badan Geologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar